Sidoarjo (aksaraindonesia.id) – Di tengah kondisi yang masih panas dengan aksi unjuk rasa di setiap daerah, Gerakan Nasional Mahasiwa Indonesia (GMNI) Sidoarjo mengambil sikap. Organisasi yang diketuai oleh Bung Antonius Sarozame Duha segera menginstruksikan kepada seluruh kader agar berjuang bersama rakyat, jaga rakyat.
Bung Antonius menjelaskan pernyataan sikap tersebut disampaikan melihat kondisi demonstrasi yang berlangsung bebeberapa hari terakhir telah telah menjadi tragedi anarkis.
“Rakyat dan aparat saling serang, pembakaran fasilitas umum dan tindakan anarkis telah menciderai perjuangan rakyat dan mahasiswa. menyikapi hal tersebut, GMNI sidoarjo memberikan instruksi untuk tetap fokus pada substansi perjuangan dan menghindari oknum penyusup yang merusak marwah perjuangan “ungkap Bung Antonius kepada media aksara Indonesia.id, Senin (01/09/2025).
Bung Antonius menambahkan setidaknya ada lima instruksi DPC GMNI Sidoarjo yang diantaranya pertama, ader GMNI Harus Berjuang bersama rakyat, jaga rakyat. Kedua, fokus pada substansi perjuangan dan tidak terlibat dalam tindakan anarkis saat menyampaikan pendapat.
“Yang ketiga tetap memperjuangkan kepentingan rakyat dan terus berada dalam garis prjuangan rakyat, ” imbuhnya.
Yang keempat, ungkap Bung Antonius, ikut serta dalam menjaga dan memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dan yang kelima atau yang terakhir adalah memperjuangkan kemerdekaan kebebasan menyampaikan pendapat tanpa intimidasi, diskriminalisas dan kekerasan.
“GMNI Sidoajo juga berharap agar aparat melakukan tindakan humanis dalam mengamankan situasi dan kondisi melalui jalur dialog dan tidak menyampaikan pernyataan yang menyulung emosi Rakyat, ” tandasnya. Sis